Pengertian Macro/micro Photography

Definisi ‘macro’ dan ‘micro’ photography didasarkan atas jarak subjek yang dipotret dengan lensa (mungkin lebih pas jarak dari posisi sensor kamera). Istilah ‘macro photography’ memang agak membingungkan.
Jika dilihat dari asal katanya, makro berarti besar, mikro berarti kecil. Macro photography ‘biasa’-nya diasosiasikan dengan upaya menampilkan ‘pembesaran’ melalui proses fotografis dari subjek yang kecil sehingga detilnya tervisualisasi melampaui kemampuan mata telanjang. Persoalannya adalah istilah yang tepat adalah makro atau mikrofotografi?
Yang terpenting untuk memotret ini adalah kepekaan mata anda, karena serangga-serangga itu kecil ada malah yang kasat mata, tapi setelah difoto akan terlihat bahwa ada serangga kecil itu didaunan.
Mata kita harus peka akan gerakan-gerakan, dan juga bisa membedakan mana tiupan angin dan mana gerakan kecil serangga, dan mereka pun lebih peka dari kita, jadi harus bisa memposisikan diri kita agar tidak membuat mereka merasa terganggu.
Ada beberapa cara saat mengambil photo mereka saat masih pagi, dimana mereka masih kurang peka karena kurang cahaya, tapi itu pun sulit kalau kita tidak menggunakan flash, karena dibutuhkan kestabilan tangan jika tidak menggunakan tripod, karena gambar akan menjadi blur (tidak fokus).
Aku sendiri lebih suka saat ada matahari, karena pencahayaan akan bagus, dan speednya akan terekam baik pada kamera, karena aku tidak menggunakan tripod serta tidak menggunakan flash (ini hanya karena bagiku lebih mudah bergerak dengan menggunakan kamera dan lensa saja). Untuk yang lebih menguasai flash, hasilnya akan lebih bagus, tapi karena aku ribet membawanya, maka aku lebih mengandalkan pencahayaan matahari.
Ini sharing dalam memotret macro photography dan silahkan juga ditambahkan bagi yang senang memotret.

0 komentar:

Posting Komentar

 
TUGAS BLOG | XII TKJ 2 KELOMPOK 1 | SMKN 3 MALANG | FEBRI | FIKI | LAELANI | PP | YENNY | WINDA